Cerita Sukses Bill Gates
Bill Gates ialah pengembang aplikasi dan tokoh bisnis Amerika yang ikut mendirikan Microsoft, sebuah perusahaan teknologi Amerika yang mengkhususkan diri dalam menyebarkan perangkat lunak komputer, pada tahun 1975 beserta temannya Paul Allen. Kesuksesannya bukanlah kebetulan, itu adalah hasil dari kerja keras dan perjuangan selama bertahun-tahun.
“Sukses artinya pengajar yg buruk . Itu merayu orang pintar buat berpikir mereka tidak mampu kalah,” tulis Bill Gates dalam bukunya tahun 1996 The Road Ahead.
Berikut ialah beberapa alasan pada pulang kesuksesan Bill Gates:
1. Gairah
Bill Gates sangat tertarik dengan teknologi slot online serta pemrograman semenjak beliau duduk di bangku kelas 8. Bertahun-tahun sebelum sekolah lain memiliki akses ke komputer, Mothers Club pada sekolah Bill Gates membeli Teletype model 33 yg dapat beliau akses.
Kecintaan Bill Gates terhadap personal komputer membuatnya lebih bersemangat buat mengkaji lebih lanjut ihwal software dan perangkat kerasnya, dan ia berupaya menemukan bug komputer buat sekolahnya.
2. Belajar Melalui Praktik
Sekolah itu dilengkapi menggunakan perangkat lain, termasuk komputer mainframe yg disebut PDP-10, milik Computer Center Corporation (CCC). siswa, termasuk Bill Gates, lalu Mengganggu sistem keamanan di personal komputer , yang mengakibatkan embargo memakai sistem tersebut.
Sehabis pelarangan, Bill Gates, ditemani sang 3 temannya, mengajukan tawaran pada CCC buat menemukan bug pada aplikasi buat lebih poly waktu menggunakan komputer, yang disetujui oleh CCC.
Bill Gates dan teman-temannya bekerja untuk membantu CCC pada mendeteksi kesalahan. Pengalaman yang mereka peroleh pada bahasa personal komputer memungkinkan mereka buat menguasai pemrograman. Bill Gates membuatkan keterampilannya dengan latihan yang giat, sebuah pelajaran yg bisa diterapkan kepada siapa saja yang mencari kesuksesan.
3. Membentuk Keputusan
Pada usia 17, inilah saatnya bagi Bill Gates untuk membentuk keputusan terkait menggunakan hasratnya – pemrograman. beliau mengikuti hasratnya serta mendirikan Traf-O-Data menggunakan sahabat dekat serta mitranya Paul Allen, sebuah perusahaan yg berspesialisasi dalam sistem penghitungan lalu lintas serta menghasilkan laporan buat insinyur kemudian lintas.
Paul Allen mengembangkan semangat dan minat yg sama pada pemrograman. di tahun 1975, Micro Instrumentation and Telemetry Systems (MITS) merilis MITS Altair 8800.
Bill Gates dan Paul Allen mendekati MITS buat mengembangkan emulator untuk dijalankan pada komputer mini yang akan mengimplementasikan BASIC, bahasa personal komputer , pada dalamnya. ketika itu, mereka mendirikan startup mereka, Microsoft. Memulai perusahaan baru merupakan risiko akbar, tetapi saat yg cerdas serta planning bisnis membantu Gates serta Allen.
4. Kerja Keras
Pada tahun 1980, penjualan Microsoft kurang berasal yg dapat diprediksi, perusahaan memiliki anggaran yang ketat dan tidak bisa mempekerjakan manajer penjualan.
Ketika itu, Bill Gates merogoh cuti dari studinya pada Harvard buat bekerja di Microsoft. Pasangan ini memutuskan untuk berpisah berasal MITS serta hanya fokus pada Microsoft dan bekerja buat menaikkan produk dan layanannya.