Kisah Tentang Jusuf Hamka – Jusuf Hamka dikenal sebagai pengusaha besar yang bergerak dalam bidang Jalan Tol di Indonesia. Jusuf Hamka sendiri lahir di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 5 Desember 1957 dengan nama Alun Joseph. Dia mendapatkan nama Jusuf Hamka saat dirinya mulai memeluk Islam pada tahun 1981. Nama belakangnya itu sendiri didapatkan dari tokoh Muslim Indonesia yang bernama Buya Hamka. Dia menjadi mualaf tanpa penolakan keluarga karena memang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga Tionghoa yang cukup terpelajar dan toleran terhadap perbedaan agam di sekitarnya. Orang tua Jusuf sendiri pun tergolong moderat. Ayahnya, Joseph Suhaimi merupakan seorang dosen salah satu Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta.

Sementara ibunya, Suwanti Suhaimi adalah seorang guru. Jusuf sendiri kemudian https://www.warunkupnormal.com/ menunaikan ibadah hajinya pada tahun 1984. Jusuf sendiri telah menghabiskan masa kecilnya di daerah Pasar Baru, Jakarta Pusat. Ketika itu, dia menjadi pedagang asongan untuk menambah uang jajannya sendiri. Segala jenis makanan, mulai es mambo hingga kacang-kacangan yang dibungkus plastik, pernah dijual di sekitaran Masjid Istiqlal. Dari kegiatannya itu, dia mempunyai banyak teman yang memiliki agama Islam. Mulanya dia sempat penasaran dengan teman-temannya yang selalu diperintahkan untuk menjalankan shalat lima waktu, kemudian, secara perlahan Jusuf mulai bertanya-tanya tentang arti shalat dan mencari lebih dalam seluk-beluk Islam. Sejak menjadi mualaf yang telah dituntun oleh Buya Hamka dalam pembacaan ikrar dua kalimat syahadat. Jusuf sendiri telah berkomitmen untuk menjalankan dakwah Islam dengan caranya sendiri, yaitu dengan cara menjadi pengusaha.

Saat ini, dia sendiri banyak menduduki jabatan di banyak perusahaan terkemuka di negeri ini. Di antaranya menjabat menjadi Komisaris Utama PT Mandara Permai, Komisaris Independe PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri, Komisaris PT Citra Margatama Surabaya, dan Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia. Meski bergelimangan harta ini, tidak membuatnya menjadi lupa diri. Jusuf Hamka sendiri banyak membantu fakir miskin dan orang yang tengah membutuhkan. Dia juga mempunyai impian dalam membangun 1.000 masjid di seluruh Indonesia. Masjid yang dia impikan tersebut nantinya akan diperuntukan sebagai rumah besar bagi fakir miskin dan kau duafa. Jusuf Hamka sendiri berniat mendirikan Masjid Babah Alun Desari dengan bentuk bangunan khas Tionghoa di pinggir jalan tol Depok-Antasari (Desari), Cilandak, Jakarta Selatan.