Kisah Sukses Muhammad Sadad Bersama Erigo

No Comments
Kisah Sukses Muhammad Sadad Bersama Erigo

Mendengar cerita Muhammad Sadad sama seperti membaca kisah Mark Zuckerberg dan Bill Gates.
Pemilik brand fashion Erigo Store ini rela meninggalkan bangku kuliah dan melupakan gelar S1, demi mengembangkan bisnis yang sudah diimpikannya sejak gammoe.com.
Sadad, panggilan akrab lelaki ini mengaku, ketertarikannya pada dunia bisnis sudah muncul ketika dirinya masih menempuh pendidikan di SMA.
Namun, baru pada 28 November 2010, saat dirinya sudah berkuliah, Sadad baru bisa merealisasikan mimpinya untuk menjalankan bisnis sendiri.
Kala itu, ia membuat sebuah brand bernama Selected and Co. Namun rupanya, brand tersebut sudah dimiliki pebisnis lain sehingga mau tak mau ia harus menggantinya. Pada Juni 2013, tercetuslah nama Erigo.

Kisah Sukses Muhammad Sadad Bersama Erigo

Jadi, kenapa gue ngundurin diri dari kuliah karena saat itu utang gue udah numpuk. Ini harus gue selesaikan. — Muhammad Sadad, Founder Erigo Store
Di usia bisnis yang masih seumur jagung, Erigo sudah mengalami pasang-surut. Sebagai contoh, bermaksud dapat untung dengan Situs Judi Slot Online rela menggelontorkan banyak uang demi memasarkan dan menjual produk-produknya, malah buntung yang dibawanya pulang.

“Kami sempat rugi. Jadi, kayak pameran di Malaysia, (biaya) operasional sampai 25 juta, omzet cuma 5 juta. Terus, pameran di Surabaya, Makassar, itu bener-bener rugi. Jadi, kenapa gue ngundurin diri dari kuliah karena saat itu utang gue udah numpuk. Ini harus gue selesaikan,” terang Sadad ketika ditemui tim KoinWorks baru-baru ini.

Berkembangnya Erigo

Sadad pun terus tidak menyerah mencoba terus mengembangkan usahanya dengan mengikuti berbagai pameran. Walaupun dalam sisi marjin jualan di pameran memang lebih tipis, tapi volume terdongkrak. Hingga dalam setahun Erigo dapat menjual 100 sampai 120 ribu potong pakaian dengan harga produk mulai dari Rp 130 ribu sampai Rp375 ribu.

Berkat kegigihannya dan pantang menyerah, pada tahun 2015 lalu Erigo berhasil meraup omzet hingga Rp 22 miliar.
Erigo terus berkembang dan pada tahun 2020 mulai bekerja sama dengan salah satu e-commerce paling populer di Indonesia.
Sadad kini tak hanya berhasil meraup milliaran rupiah dari bisnis fashion Erigo, tapi juga senang dan bersyukur karena produk asli Indonesianya merambah go internasional. Baru-baru ini Erigo pun menjadi salah satu produk Indonesia yang berhasil memasang iklan di Time Square, New York.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *